Ilustrasi – Penumpang menunggu kedatangan KRL Commuter Line Manggarai-Bogor di Stasiun Manggarai, Jakarta. (ANTARA FOTO/Tri Meilani Ameliya/Ak/rwa.)
Jakarta (ANTARA) – Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto mengungkapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berperan vital sebagai pengelola sarana transportasi publik bagi masyarakat.
"Peran KAI tentu vital sebagai sarana transportasi publik. Bukan saja berkontribusi pada mobilitas penumpang, namun juga logistik atau barang," ujar Toto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Hal itu bisa dilihat dari statistik angkutan penumpang dan barang yang terus meningkat pascapandemi COVID-19. Peningkatan kinerja itu, menurut dia, tidak lepas dari upaya perbaikan layanan, inovasi baru maupun aspek keselamatan sebagai prioritas.
"Perbaikan kualitas terlihat dari survei kepuasan pelanggan dengan indeks kepuasan yang terus meningkat," ujar Toto.
Sedangkan inovasi terlihat dari semakin masifnya layanan digital, munculnya layanan kereta wisata panoramik dan bahkan terakhir peluncuran kereta petani atau pedagang, katanya.
Wakil Ketua Umum Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno juga mengatakan hal serupa, bahwa PT KAI memiliki peran vital sebagai transportasi publik.
"Sekarang pelayanan yang diberikan PT KAI itu sudah setara dengan pelayanan kereta api di banyak kota di dunia," kata Djoko.
Menurut dia, PT KAI merupakan perusahaan yang konsisten dalam memberikan pelayanan yang terbaik, dan kepemimpinan di salah satu perusahaan BUMN itu selalu konsisten dan berkelanjutan inovasi-inovasi baru di setiap masanya.
Ketepatan waktu juga menjadi andalan PT KAI dalam melayani kebutuhan perjalanan kepada masyarakat, katanya, menambahkan.
Banyaknya layanan baru dan konsistensi KAI dalam memberikan yang terbaik kepada publik inilah yang, menurut dia, membuat masyarakat kemudian beralih menggunakan serta mengandalkan transportasi kereta untuk aktivitas sehari-hari.
"Terkait inovasi, sekarang ada kereta buat petani dan pedagang itu menarik. Diharapkan itu segera diluncurkan dan saya kira itu juga mendukung program pemerintah," kata Djoko.
Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan dengan kinerja keuangan yang sehat, pengelolaan operasional yang efisien dan fokus pada transformasi berkelanjutan, KAI optimistis dapat terus menjadi tulang punggung transportasi publik nasional.
Capaian itu, menurut dia, adalah kabar baik yang menegaskan hadirnya harapan dan optimisme baru bagi masyarakat Indonesia.
“Kami berkomitmen di setiap perjalanan dengan kereta api menghadirkan rasa aman, nyaman, dan tepat waktu. Di paruh kedua 2025, KAI akan terus memperkuat operasional, menjaga stabilitas keuangan, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Komitmen kami adalah melayani dengan hati dan memberikan manfaat nyata bagi Indonesia,” kata Anne.
Pewarta: Aji CaktiEditor: Virna P Setyorini Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.